Selasa, 03 Juli 2012

Pengembangan Wisata
Tak Ubahnya Isu Maling


Penulis : Faisyal Effendi Baweany

Opini maupun berita tentang pengembangan potensi Wisata Di Pulau Bawean tak ubahnya isu maling.

Bagaimana tidak, di era pemerintahan orde baru saja, bertepatan dengan peresmian sebuah Pemancar Tranmisi TV milik pemerintah, yang waktu itu langsung diresmikan oleh Menteri Penerangan, selain bertujuan memudahkan masyarakat dalam menerima informasi melalui layar kaca, ada wacana juga sebagai upaya pemerintah membantu pengembangan wisata di pulau yang penduduknya mayoritas Islam ini.

Di era reformasi, Otonomi daerah tak juga menjadi senjata ampuh untuk pengembangan wisata di pulau ini, apa karena tuannya yang tak pandai membidikkan peluru kesasarannya ? atau karena laraspanjangnya yang tidak bisa digunakan sesuai fungsinya.

Apakah penting harus saling tuding, saling menyalahkan, siapa yang lambat dalam menjalankan kinerjanya ? ketika potensi wisata di pulau ini jalan ditempat, itu semua tidak penting.

Ketika kapal laut sebagai transportasi massal yang bisa dijangkau semua kalangan sudah memadai, tapi wisata Bawean tetap Injak-injak bumi (sebutan lain jalan ditempat masyarakat negeri jiran Malaysia), apa harus menunggu pembangunan Lapter rampung? jawabannya jelas tidak.

Yang terpenting adalah kesiapan pihak-pihak terkait selaku tuan rumah untuk memperbaiki kinerjanya guna membenahi infrastruktur di daerah yang mempunyai potensi obyek wisata, serta menggandeng masyarakat setempat untuk bersama-sama Pemerintah daerah dalam mengelola bersama potensi itu, sebagai bentuk perbaikan ekonomi masyarakat, bukan hanya menyerahkan begitu saja pada warga setempat untuk swakelola, tapi tidak bergandeng bahu mencari solusi.

Media cetak maupun elektronik sudah turut andil membantu untuk menyajikan berbagai informasi kepada masyarakat Indonesia & Dunia bahwa di utara Gresik ada Pulau yang masih perawan dengan kekayaan lautnya, sangat berpotensi dikembangkan sebagai Wisata Bahari, melalui acara-acara yang dikemas rapi, tak hanya itu Bawean juga menyimpan sejarah kuno dari beberapa tempat peninggalan nenek moyang yang tersebar di sejumlah daerah di pulau itu.

Bawean yang sempat diproyeksikan oleh Pemprov Jawa Timur akan dijadikan Bali_nya Jawa Timur, sampai saat ini belum ada penanganan serius, obyek-obyek wisata masih terbiar begitu saja. 
 
Sampai kapan Pulau Bawean harus begini ?
kepada siapa kami harus mengadu ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INDAHNYA PEMANDANGAN SORE HARI DI PANTAI LABUAN

INDAHNYA PEMANDANGAN SORE HARI DI PANTAI LABUAN
ILHAM XL JAKARTA - IWAN ALCATEL JAKARTA SAAT SURVEY PROJECT FO DI PULAU BAWEAN

Survey Market Ke Gili Timur, Pulau Bawean

Survey Market Ke Gili Timur, Pulau Bawean
Keperdulian XL Akan Kebutuhan Sarana Komunikasi Pada Masyarakat Gili Timur Pulau Bawean Kini Menjadi Wujud Nyata

First Time Cristople XL In Bawean Island

First Time Cristople XL In Bawean Island
Location In Bawean Port

Didik Surveyor - Dean Brian Mitchel - Faisal In Noko Gili Island

Didik Surveyor - Dean Brian Mitchel - Faisal In Noko Gili Island
Noko East Gili Island

Erricson - Faisal To ILE DE RE In Bawean Island

Erricson - Faisal To ILE DE RE In Bawean Island